KOTA BOGOR - Peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 siap digelar dan akan diramaikan dengan berbagai acara. Dalam merayakan hari jadi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah menyusun rangkaian acara bertemakan ‘Rumawat Pusaka Kota’.
Ketua Panitia HJB ke-541, Rakhmawati menyampaikan, tahun ini peringatan HJB digelar selama dua hari, yakni 3-4 Juni 2023. Hari pertama akan digelar rapat paripurna istimewa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, mengunjungi warga yang berulang tahun ke-17, peluncuran Maskot Kota Bogor dan gala dinner di Balai Kota. Kemudian hari kedua akan ada Helaran Budaya dari Balai Kota hingga jalan Jenderal Sudirman mulai pukul 06.00 - 10.00 WIB.
“Insya Allah untuk persiapan HJB ke-541 sudah maksimal, kita berharap warga bisa ikut mensukseskan kegiatan ini. Ada 10 komunitas yang terlibat, sanggar dari 6 kecamatan, iring-iringan dari tamu VVIP, kami berharap warga bisa nonton, ” kata Rakhmawati usai rapat di Balai Kota Bogor, Jumat (2/6/2023).
Untuk pengalihan arus lalu lintas diakuinya akan ada penutupan jalan sementara, mulai sekitar pukul 6.30 WIB hingga 10.00 WIB di kawasan jalan Jenderal Sudirman. Tetapi di jalan Ir. H. Juanda tidak sampai pukul 10.00 WIB, jika rombongan sudah selesai maka akan diputar dua arus lagi.
“Nanti hari kedua akan ada rombongan berkuda dari Balai Kota menuju jalan Jenderal Sudirman, diawali patwal kemudian diikuti drumband, lengser, kelompok penari para OPD dan VVIP, kemudian ada 10 komunitas yang terlibat. Setelah itu rombongan kedua yang menunggu di halaman Denpom dari kecamatan yang isinya dari sanggar dan jampana, ” ujar Asisten Umum Setda Kota Bogor ini.
Pihaknya juga sudah mengundang beberapa pejabat, mulai dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno hingga undangan lainnya.
“Pak Gubernur (Jawa Barat) kita sudah undang, masih konfirmasi apakah beliau datang saat paripurna atau saat helaran dan Pak Sandiaga Uno (Menparekraf) juga kita undang. Kemudian dari beberapa kedutaan dan wali kota dari Jepang hingga beberapa tokoh di Jawa Barat diundang, ” jelasnya.
Rakhmawati berharap momentum peringatan HJB ini masyarakat bisa terus merawat apa yang sudah dibangun di Kota Bogor sehingga Kota Bogor tetap nyaman dan indah.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo menambahkan, ada 720 personel dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP diterjunkan saat peringatan HJB ke-541.
“Kita sudah berkomunikasi dan koordinasi dengan jajaran raya yang punya diskresi untuk pengalihan arus dan kita sudah menyepakati beberapa titik pengalihan arus berkenaan dengan giat HJB ke-541 tahun, ” katanya.
Untuk sementara kata Eko, arus yang masuk ke jalan Jenderal Sudirman baik dari arah Tanah Sareal, khususnya jalan Ahmad Yani dialihkan, tidak boleh melintas ke jalan Jenderal Sudirman.
“Kita tekuk kanan ke jalan RE. Martadinata, ” ujarnya.
Kemudian dari arah jalan Ir. H. Juanda maupun dari jalan Jalak Harupat juga tidak bisa masuk ke jalan Jenderal Sudirman. Di jalan Ir. H. Juanda, jika rombongan VVIP akan melintas ke jalan Jenderal Sudirman, akan ada pengalihan ke jalan Kapten Muslihat maupun jalan Paledang. Sementara dari jalan Jalak Harupat ke jalan Ir. H. Juanda masih bisa melintas tapi tidak bisa melewati jalan Jenderal Sudirman.
“Kita situasional, melihat kepadatan yang terjadi di ruas-ruas dampak yang terjadi. Jadwal rombongan akan bergerak sekitar pukul 07.00 WIB, pukul 06.45 WIB kita akan pengurasan arus dan kemudian pukul 07.00 WIB kurang sudah kita alihkan arusnya, ” kata Danjen sapaannya. (***)