BOGOR KOTA – Polresta Bogor Kota mengasah kemampuan personilnya dalam mengurai massa dengan menggelar simulasi pengamanan unjuk rasa di Mako Polresta Bogor Kota Jalan Kapten Muslihat Kota Bogor.
Dalam kegiatan ini di asumsikan terjadi unjuk rasa di depan kantor Balaikota Bogor yang mana massa unjuk rasa masih dalam tahap zona hijau atau aman sampai terjadi chaos.
Adapun tahapan tahapan yang akan di simulasikan sesuai dengan SOP tentang pengendalian massa (Dalmas), yang diawali dengan persiapan personil dan pemberian APP sampai tim negosiator yang terdiri dari Satuan Binmas dan Dalmas Awal menggunakan tali bersiap siap menerima massa pengunjuk rasa.
Pada saat tim negosiator tidak berhasil meredam massa yang akan masuk ke kantor balaikota maka terjadilah chaos sehingga memerlukan lintas ganti dari Dalmas awal ke Dalmas lanjutan atau Dalmas inti dengan menggunakan perlengkapan seperti tameng, tongkat dan pelindung tubuh dengan di ikuti oleh mobil penerangan dan mobil water canon.
“Kegiatan ini akan dilakukan rutin agar para personil siap sedia dan tangguh serta memiliki kemampuan dalam mengendalikan massa pengunjuk rasa, dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi selama proses pemilu 2024, ” ucap Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso melalui Kabag Ops Polresta Bogor Kota Kompol Wahyu Maduransyah Putra, Jumat (3/11/2023).
“Simulasi ini dilaksanakan adalah sebagai bentuk komitmen dalam mengerahkan sumber daya yang ada dan juga memperkokoh sinergitas antara TNI Polri dan Pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemilu, ” lanjut Kompol Wahyu Maduransyah Putra.
“Dalam kegiatan ini kita melibatkan personil sebanyak 200 orang yang terdiri dari unsur personil Polresta Bogor Kota, Kodim 0606 Kota Bogor, dan Satpol PP Kota Bogor, ” ujar Kompol Wahyu Maduransyah Putra.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Ops Polresta Bogor Kota, Kabag Log Polresta Bogor Kota, Kasat Samapta Polresta Bogor Kota, Wakasat Samapta Polresta Bogor Kota, Wakapolsek Bogor Tengah, Danramil Bogor Tengah, anggota Koramil Bogor Tengah, Satpol PP Kota Bogor, dan anggota yang terseprint.